Kue imut yang dicetak dalam cup, dengan aneka hiasan diatasnya. Ada yang bilang, cupcakes bukan sekedar makanan. Dia adalah karya seni.
Cupcakes sebenarnya dibuat dari resep dasar kue biasa, tapi yang lebih cocok digunakan sebagai dasar cupcakes adalah cake dengan metode buttercake. Alasannya karena buttercake lebih padat untuk menyangga figurin dan aneka hiasan di atas cupcakes. Selain tipe buttercake, brownies kukus juga sering dijadikan dasar cupcake.
Frosting cupcakes juga bisa bermacam-macam, seperti kue biasa. Bisa Buttercream, Whipped cream, Cheese Cream, atau Ganache. Tinggal dipadankan dengan base cake yang dipakai.
Hiasan pada cupcake bisa bermacam-macam, mulai yang sederhana dan tinggal tabur seperti konfeti, spikel, parutan keju atau buah. Atau yang sedang trend, yaitu figurin dari bahan fondant dan dibentuk aneka rupa.
Aku pribadi berpendapat bahwa cupcake sangat cocok dijadikan hantaran, buah tangan, atau hadiah. Bukan sekedar pesan untuk dimakan. Karenanya banyak yang menyimpan cupcakenya hanya untuk dipandang-pandangi, sebab tidak tega untuk memakan figurin yang begitu menggemaskan diatasnya.
Aku tadinya tidak pede untuk bakulan cupcakes, karena aku bilang harganya mahal, untuk sebuah kue imut begitu. Tapi, karena iseng, aku buatlah cupcake pertamaku dengan hiasan yang sangat sederhana. Dan aku hadiahkan untuk seorang teman yang anaknya sedang dikhitan.
Inilah cupcake pertamaku.
Tidak disangka dari situ mengalirlah order yang sangat deras untuk cupcakes. Alhamdulillah, rejeki.
Untuk pemula sepertiku, apalagi sambil bekerja, dalam sehari membuat 34 dan 38 buah cupcakes sangatlah menyita waktu. Jadinya tidak tersisa waktu untuk ambil foto yang bagus. Sungguh sayang.
Ini yang sempat didokumentasikan, bertema Baby Born.
Nanti kalau sudah ada waktu akan aku tambahkan koleksi foto cupcakes saya yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar